Rabu, 29 Oktober 2014

PELATIHAN UPK & PENLOK se-KABUPATEN NIAS TA. 2014


UPK adalah unit  yang mengelola operasional kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di  kecamatan dan membantu BKAD mengoordinasikan pertemuan-pertemuan di kecamatan. Pengurus UPK terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Pengurus UPK berasal dari anggota masyarakat yang diajukan dan dipilih berdasarkan hasil musyawarah desa .
PL adalah tenaga pendamping dari masyarakat yang membantu Fasilitator Kecamatan untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan tahapan dan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian. Di setiap kecamatan ditempatkan satu orang PL.
            Berdasarkan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) Kegiatan Pelatihan Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan seluruh Kecamatan Kabupaten Nias Tahun Anggaran 2014 yang disesuaikan dengan Progres Kabupaten Nias yang mana setiap Kecamatan penerima Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan akan melaksanakan rangkaian  Pelatihan Masyarakat yang dananya bersumber dari Dana Operasinal Kegiatan (DOK) PNPM Mandiri Perdesaan.
Oleh karenanya dilakukan Pelatihan dan Studi Banding Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Pendamping Lokal (Penlok)  sebagai upaya penguatan kepada Pengurus UPK dan Pendamping Lokal untuk melaksanakan Tugas dan Fungsi mereka dengan baik dan benar, terutama pada Tupoksi dan Pengembangan Kelembagaan UPK dan pengawasan Kegiatan yang dilakukan oleh Pendamping Lokal, serta menumbuh kembangkan pengetahuan UPK dan Penlok dalam Pengelolaan Dana Bergulir nantinya.
            Pelatihan dan studi banding UPK dan Penlok se-Kabupaten Nias dilaksanakan di Hotel PIA Chain – Pandan Tapanuli Tengah pada Tanggal 12 – 14 Oktober 2014.

1. Kegiatan OUT BORN;
Pertemuan sebelum pelaksanaan OUT BORN

Pelaksanaan OUT BORN

Pak Tanjung (LPM TAPTENG) sedang memberikan pengarahan tentang teknis OUT BORN

Permainan pertama "TERONG"-kebersamaan.

Permainan kedua "GELAS"-komando

Permainan ketiga "MENGENALI SUARA"

Permainan keempat "KESEIMBANGAN"

Foto bersama para peserta pelatihan

Foto bersama dengan Pak Agus Irawan (CBN NMC Jakarta)

2. Kegiatan PELATIHAN ;


















3. Kegiatan STUDI BANDING di UPK Kecamatan Pandan ;











By. Fajar Mendrofa (FK. Kecamatan Hiliduho)

Jumat, 13 Juni 2014

SPP PERGULIRAN TA. 2014

SPP PERGULIRAN TA. 2014

Kecamatan Hiliduho - Kabupaten Nias menggulirkan dana SPP TA. 2014 untuk 3 Desa dan 5 Kelompok yaitu : Desa Mazingo Tanose'o ( klpk Sadar, klpk Sehati), Desa Hiliduho ( klpk Melati, klpk Sejati), Desa Fadorolauru ( klpk PKK)
Pembahasan awal Tim Verifikasi
Dana bergulir adalah seluruh dana program yang berasal dari BLM - PPK, BLM - PNPM Mandiri Perdesaan dan sumber dana lain yang disalurkan oleh masyarakat melalui UPK, digunakan oleh masyarakat untuk mendanai kegiatan ekonomi rumah tangga masyarakat miskin melalui kelompok-kelompok yang bersifat pinjaman dalam satu wilayah kecamatan.
Kunjungan lapangan Tim Verifikasi


Kelembagaan pengelola dana bergulir yang harus ada paling tidak sebagai berikut:
1.   Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)
BKAD merupakan lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan pengelolaan dana bergulir di tingkat             kecamatan melalui MAD.
2.   Unit Pengelola Kegiatan (UPK)/Sub Unit Pengelola Perguliran
Lembaga yang dibentuk oleh BKAD atau MAD untuk mengelola kegiatan dana bergulir.
Kunjungan lapangan Tim Verifikasi

3.   Tim Pendanaan
Lembaga yang dibentuk oleh BKAD atau MAD untuk memberikan persetujuan atas setiap penggunaan/        pendanaan dana bergulir sesuai dengan ketentuan pendanaan dana bergulir yang telah ditetapkan oleh               BKAD     atau MAD.
4.   Tim Verifikasi (TV)
TV adalah lembaga yang bertugas untuk melakukan verifikasi proposal usulan kelompok yang akan didanai. Tim ini dibentuk dan ditentukan melalui MAD  atau BKAD.
5.   Badan Pengawas UPK (BP-UPK)
BP-UPK adalah lembaga yang dibentuk BKAD atau MAD untuk melakukan monitoring , supervisi dan pengawasan kepada UPK.
6.   Tim Penyehatan Pinjaman
Pembahasan akhir Tim Verifikasi
Tim Penyehatan Pinjaman dibentuk untuk mendorong pelestarian dan pengembangan dana bergulir melalui penyehatan pinjaman bermasalah . Tim ini bersifat ad-hoc sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan penyehatan pinjaman melalui pola-pola penyelesaian yang sesuai dengan kondisi pinjaman bermasalah dan permasalahan kelompok. Tim ini dibentuk oleh BKAD atau MAD.





By. Fajar Mendrofa




Rabu, 30 April 2014

Bangga Membangun Desa

By.UPK PNPM Kec.HILI SERANGKAI - NIAS

Senin, 28 April 2014

PULAU NIAS


Pulau Nias

OMO HADA
Nias (bahasa Nias Tano Niha) adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Indonesia. Pulau ini dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik. Daerah ini merupakan obyek wisata penting seperti selancar (surfing), rumah tradisional, penyelaman, fahombo (lompat batu).
Pulau dengan luas wilayah 5.625 km² ini berpenduduk 700.000 jiwa.
Agama mayoritas daerah ini adalah Kristen Protestan. Nias saat ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli.
Tsunami & gempa bumi 2004 dan 2005
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi Samudra Hindia 2004 terjadi di wilayah pantai barat pulau ini sehingga memunculkan tsunami setinggi 10 meter di daerah Sirombu dan Mandrehe. Korban jiwa akibat insiden ini berjumlah 122 jiwa dan ratusan keluarga kehilangan rumah.
Pada 28 Maret 2005, pulau ini kembali diguncang gempa bumi, tadinya diyakini sebagai gempa susulan setelah insiden Desember 2004, namun kini peristiwa tersebut merupakan gempa bumi terkuat kedua di dunia sejak 1965. Sedikitnya 638 orang dilaporkan tewas, serta ratusan bangunan hancur.
Hampir tidak ada bangunan perumahan rakyat di seluruh Pulau Nias yang tidak mengalami kerusakan, akibat gempa itu.
Menurut Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Perwakilan Nias, bencana telah menyebabkan 13.000 rumah rusak total, 24.000 rumah rusak berat, dan sekitar 34.000 rumah rusak ringan. Sebanyak 12 pelabuhan dan dermaga hancur, 403 jembatan rusak dan 800 km jalan kabupaten dan 266 km jalan provinsi hancur. Sebanyak 723 sekolah dan 1.938 tempat ibadah rusak.


By. Fajar Mendrofa

VISI & MISI PNPM


Visi PNPM-Mandiri Perdesaan 
Tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Misi PNPM-Mandiri Perdesaan
  1. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya;
  2. Pelembagaan sistem pembangunan partisipatif;
  3. Pengefektifan fungsi dan peran  pemerintahan lokal;
  4. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat;
  5. Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan;



By. Fajar Mendrofa

Bpk Ir. Binsar Panjaitan (SPTR RMC I Sumut)  melaksanakan IST  tentang Tahapan PNPM-MPd Integrasi pada tanggal  25 April 2014  di Museum Pusaka Nias.

Tim Faskab Kab. Nias