Sabtu, 26 April 2014

PELATIHAN TIM PENULIS USULAN (TPU)


Fasilitator sedang membekali TPU

Kita semua pernah sekolah, demikian pula anak-anak kita. Diantara anak-anak itu tentu saja ada yang berotak encer dan tak banyak menemui masalah. Namun saat tumbuh dimasyarakat tumbuh menjadi manusia-manusia yang dituntun berdasarkan arah oleh pendidikan sekolah, suasana keluarga dan lingkungan yang membentuk karakter pribadi serta tingkah laku yang ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekarang kehidupan yang mempertotonkan dan mempelajari cara hidup yang serba praktis, sehingga di masyarakat hampir menjadi budaya ditambah tampilan media yang mempertontonkan rasa pesimisme.

Mungkin semua persoalan menjadi rumit ketika kita melihat kenyataan yang ada di dunia nyata. Yang sekolahnya dilalui dengan penuh kesungguhan bisa tak jadi apa-apa sedangkan yang sekolahnya main-main malah bisa menjadi pejabat, politisi terkenal, atau bahkan pengusaha besar. Sulit kita melawan buku-buku populis yang mengajarkan cara-cara jalan pintas, cara gobloknya Bob Sadino berwirausaha atau bahkan keluguan seorang motivator yang menyebutnya dengan judul besar di cover depan buku karangannya:  The Power  of Malas. Sungguh, ini sangat sulit!  Mengapa sulit?  Tentu bukan karena belajar  tidak penting, melainkan ada yang salah.

Pelatihan Kader Tim Penulis Usulan (TPU)  di Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias kita mencoba untuk mengaplikasikan menjadi sebuah metode yang kita ajarkan dengan sistem pelatihan yang intensif, terpadu dengan perbandingan teori dan praktek. Pembangunan sarana prasarana perdesaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat  terutama melalui PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk menunjang peningkatan kualitas insfrastruktur dasar yang ada di desa. Upaya tersebut  untuk mendorong kemandirian masyarakat perdesaan. Dengan melihat pembangunan insfrastruktur dasar yang dilaksanakan selama ini melalui PNPM Mandiri Perdesaan memerlukan dukungan dari sisi masyarakat dalam merencanakan, mengelola, dan melestarikan hasil kegiatan terutama dikegiatan fisik.

Agar gagasan kegiatan masyarakat yang telah disepakati dan diputuskan dalam Musdes Perencanaan tercatat secara sistematis sehingga memudahkan untuk diperiksa kelayakannya oleh Tim Verifikasi (TV) sebelum dibahas di MAD Prioritas Usulan perlu diperkuat dengan adanya Tim Penulis Usulan (TPU) di masing masing desa. Langkah yang dilakukan PNPM Mandiri perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang memiliki kemampuan sendiri dalam mengelola kegiatan pembangunan terutama kegiatan infrastruktur dasar yang ada di desa. Dengan adanya kemandirian Tim Penulis Usulan (TPU), masyarakat desa mampu menemukan strategi pe,mbangunannya sendiri, dengan pola pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.

Penguatan kemampuan masyarakat desa melalui pelatihan Tim Penulis Usulan (TPU) maka kemandirian desa dapat mulai diwujudkan mulai dari pemantauan kapasitas dan kelambagaan masyarakat. Untuk mendukung kemandirian dan otonomi desa, desa juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dibidang penulisan Usulan Desa, artinya dalam bidang penulisan usulan Desa harus dapat mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan serta harus dapat mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan serta melestarikansarana prasarana desa dengan mandiri dan berkualitas. Berdasarkan pengalaman di PNPM Mandiri Perdesaan, penyiapan Tim Penulis Usulan (TPU) belum berjalan dengan optimal. Hal ini berdampak pada penguasaan  penulisan Usulan Desa lebih banyak dilakukan oleh Kepala Desa. Untuk itu peran Pemberdayaan yang banyak diemban oleh Fasilitator Pemberdayaan (FK) semaksimal mungkin ditransfer pengetahuan dan ketrampilan hal hal pemberdayaan kepada Tim Penulis Usulan (TPU).

Waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan selama 1 hari efektif, dengan bisa dilakukan dalam 1 tahap, pelatihan dilapangan bisa disesuaikan dengan tahapan kegiatan dilapangan, pokok bahasan bisa diatur sesuai dengan kegiatan dilapangan, jadi pelatihan kita sesuaikan dengan tahapan kegiatan yang ada dilapangan, sehingga habis pelatihan langsung kita libatkan untuk langsung terjun dimasyarakat ini baik untuk mengembangkan kemampuan Tim Penulis Usulan (TPU) dengan langsung praktik.

Selain menyiapkan Tim Penulis Usulan (TPU) yang baik kita perlu juga mengawal pada proses perencanaan untuk memilih jenis prasarana yang baik sehingga hasil usulan merupakan  jenis sarana prasarana yang berdampak positif mendukung kegiatan sosial ekonomi desa, serta dapat mengantisipasi agar tidak berdampak negatif. Selanjutnya Kami akan tetap memfasilitasi Tim Penulis Usulan (TPU), agar memiliki ketrampilan dasar:
1.      Memfasilitasi pembuatan peta Desa
2.      Memfasilitasi penulisan usulan Desa

Dengan terwujutnya itu semua akan mempercepat proses pencapain tujuan dan cita-cita PNPM-MPd untuk mewujutkan masyarakat mandiri, berlandaskan ilmu pengetahuan, dengan jiwa bangsa indonesia yang ramah dan mempunyai sifat kegotong royongan.


By. Fajar Mendrofa

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda